BERIKAN jawaban yang jujur dan jangan malu-malu. Berikan informasi yang diperlukan oleh anak saat itu. Misalnya, anak berusia tiga tahun ingin tahu dari mana bayi berasal. Tidak perlu Anda jelaskan secara rinci tentang reproduksi. Cukup katakan, bayi tumbuh di suatu tempat khusus di dalam tubuh ibunya.
ISI uraian yang disampaikan harus objektif, namun jangan menerangkan yang tidak-tidak, seolaholah bertujuan agar anak tidak akan bertanya lagi. Boleh mempergunakan contoh atau simbol, seperti misalnya proses pembuahan pada tumbuh-tumbuhan, sejauh diperhatikan bahwa uraiannya tetap rasional.
PENJELASAN perihal organ tubuh yang penting itu dalam bahasa yang sederhana. Penjelasan yang diberikan kepadanya bersifat mendidik, bukan merangsang rasa penasaran anak terhadap hal tersebut.
PENDIDIKAN seksual harus diberikan secara pribadi karena luas-sempitnya pengetahuan dengan cepat-lambatnya tahaptahap perkembangan tidak sama untuk setiap anak. Dengan pendekatan pribadi, maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus anak.
PENDIDIKAN seksual selain menerangkan tentang aspekaspek anatomis dan biologis juga mesti menerangkan tentang aspek-aspek psikologis dan moral. Pendidikan seksual yang benar juga harus memasukkan unsurunsur hak asasi manusia serta nilai-nilai kultur dan agama. (rendra hanggara)
Sumber: harianSindo
ISI uraian yang disampaikan harus objektif, namun jangan menerangkan yang tidak-tidak, seolaholah bertujuan agar anak tidak akan bertanya lagi. Boleh mempergunakan contoh atau simbol, seperti misalnya proses pembuahan pada tumbuh-tumbuhan, sejauh diperhatikan bahwa uraiannya tetap rasional.
PENJELASAN perihal organ tubuh yang penting itu dalam bahasa yang sederhana. Penjelasan yang diberikan kepadanya bersifat mendidik, bukan merangsang rasa penasaran anak terhadap hal tersebut.
PENDIDIKAN seksual harus diberikan secara pribadi karena luas-sempitnya pengetahuan dengan cepat-lambatnya tahaptahap perkembangan tidak sama untuk setiap anak. Dengan pendekatan pribadi, maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus anak.
PENDIDIKAN seksual selain menerangkan tentang aspekaspek anatomis dan biologis juga mesti menerangkan tentang aspek-aspek psikologis dan moral. Pendidikan seksual yang benar juga harus memasukkan unsurunsur hak asasi manusia serta nilai-nilai kultur dan agama. (rendra hanggara)
Sumber: harianSindo
EmoticonEmoticon